top of page

Bayar Dirimu Sendiri Dulu!

Banyak orang rajin sekali bekerja mencari uang, tapi lucunya banyak yang suka membayar dirinya terakhir! Ya, mari saya jelaskan lebih lanjut…


Coba perhatikan kebiasaan menabung anda. Saat setiap bulan menerima gaji, apakah anda langsung menggunakannya untuk membayar sewa, membeli makanan, membeli baju, dan menonton film di bioskop sebelum menabung sisanya? Berarti anda terbiasa membayar diri anda terakhir! Anda membayar tuan rumah, penjual baju, bos toko tas, dan juragan restoran terlebih dahulu sebelum membayar sisanya ke diri anda sendiri. Dengan kebiasaan seperti ini, target tabungan anda menjadi jauh lebih susah untuk dicapai. Lantas apa solusinya?


Coba biasakan untuk langsung menyisihkan jumlah tertentu untuk tabungan anda setiap menerima gaji, katakanlah 20%. Bayarlah diri anda sendiri terlebih dahulu sebelum menggunakan sisanya untuk biaya hidup anda. Saya jamin tabungan anda akan meledak di akhir tahun dan anda akan berada di posisi yang jauh lebih siap dan fokus untuk berinvestasi!


Eittt tunggu dulu, lalu kapan saat yang tepat untuk siap berinvestasi? Saya anjurkan agar anda memiliki tabungan untuk mencukupi biaya hidup kurang lebih selama 6 bulan. Jangan gunakan tabungan ini untuk berinvestasi. Inilah dana darurat anda! Situasi setiap orang berbeda-beda, dana darurat untuk biaya hidup selama 3 bulan mungkin cukup jika anda memiliki pekerjaan yang stabil, sebaliknya dana darurat untuk biaya hidup selama 12 bulan mungkin diperlukan jika anda meiliki banyak tanggungan. Selain untuk keperluan sewaktu-waktu, dana darurat ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mental kita agar lebih stabil ketika pasar saham sedang bergejolak.


Jika dana darurat ini telah tersedia, barulah mulai berinvestasi dengan sisa tabungan anda.



I’ll see you soon, investor!








Comments


bottom of page