top of page

Investasi Batu Akik?

Investasi dan spekulasi, seringkali kita mendengar dua kata ini digunakan dengan maksud yang sama. Tetapi bagi Benjamin Graham yang seringkali dianggap sebagai "Bapak value investing, keduanya adalah dua hal yang berbeda.


Investasi adalah suatu kegiatan yang setelah melalui proses analisa yang cermat maka akan menjanjikan keamanan modal dan keuntungan yang memadai. Proses yang tidak memenuhi persyaratan ini menurutnya termasuk spekulatif.


Di lain pihak, spekulasi terfokus pada perubahan harga. Membeli sesuatu dengan tujuan menjual nya di harga yang lebih tinggi di masa depan.


Bayangkan sejenak jika sahabat Inkuisit ingin membeli sebuah restoran. Potensi laba tentu harus diperhitungkan. Anda akan berpikir berapa meja yang tersedia, potensi jumlah pengunjung yang akan datang, dan pendapatan rata-rata yang dapat diperoleh. Setelah memahami bisnisnya, kita dapat memiliki sebuah gambaran besar akan kisaran laba yang dapat diperoleh jika membeli bisnis ini. Jika anda berhasil membeli bisnis ini dengan harga yang "miring", maka anda baru saja melakukan investasi yang sukses! Mari kita bandingkan dengan si spekulator.


Ingat tren batu akik beberapa tahun silam? Banyak orang membeli batu akik, bisa dipakai, dipegang dan dilihat. Tapi batu akik itu sendiri tidak menghasilkan cashflow apa-apa! Keuntungan hanya bisa diperoleh jika batu akik tersebut dijual dengan harga yang lebih tinggi. Mungkin anda mengerti tipe, spesifikasi, nilai dan asal batu akik tersebut. Anda sedang melihat-lihat dan menemukan batu yang menurut anda nilainya dua kali lipat dari pengertian anda, ini spekulasi cerdas!


Tidak ada salahnya berspekulasi. Spekulasi yang cerdas itu juga menguntungkan. Yang penting sahabat Inkuisit memahami dengan jelas apakah sedang berspekulasi atau berinvestasi ya!


Kommentare


bottom of page