Mengapa anda perlu mempertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian dari tabungan anda untuk investasi? Bukankah bekerja keras dan disiplin menabung sudah cukup? Bagi mayoritas masyarakat dengan pendapatan rata-rata jawabannya TIDAK!
Alasan pertama, tanpa anda sadari inflasi menyebabkan "nilai" tabungan anda menurun seiring dengan berjalannya waktu. Jumlah barang dan jasa yang bisa anda beli dengan nominal uang yang sama akan terus berkurang jika anda hanya mendiamkan tabungan anda dan berharap pada bunga bank. Coba bandingkan harga satu porsi makanan 20 tahun lalu dengan sekarang, berapa jauh perbedaan harganya? Inflasi akan terus terjadi dan perlahan-lahan menggerogoti nilai tabungan anda. Berdiam diri hanya akan membuat anda tertinggal.
Alasan kedua, tabungan yang anda kumpulkan sedikit demi sedikit mungkin tidak akan cukup untuk membiayai hari tua anda. Bayangkan biaya kehidupan sehari-hari, biaya kesehatan, maupun biaya menikmati masa pensiun anda yang tentunya tidaklah murah. Energi dan mobilitas anda akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Anda harus bisa mandiri dan mempersiapkan diri untuk masa depan.
Berinvestasi dengan perencanaan yang matang untuk mencapai financial freedom (kemerdekaan finansial) adalah sesuatu yang tidak hanya cerdas, melainkan juga sebuah langkah yang sudah sewajarnya. Berinvestasi memang beresiko, namun tidak berinvestasi mungkin justru beresiko lebih besar! Banyak membaca dari berbagai sumber, belajar dari investor lain, dan mengikuti pelatihan adalah cara-cara meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam berinvestasi.
Kami di Inkuisit memiliki passion menganalisa perusahaan-perusahaan layak investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tidak hanya memberikan penilaian kami tentang baik tidaknya perusahaan-perusahaan tersebut dalam memenuhi kriteria layak investasi Inkuisit, namun kami juga menyertakan penghitugan nilai intrinsik saham perusahaan-perusahaan tersebut di Research Newsletter bulanan kami yang dapat diperoleh di https://www.inkuisit.com/newsletter.
Tapi ingat, pemikiran mandiri harus selalu dilakukan ya!
Commentaires